Lebak – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk percepatan penangangan Corona khususnya di Lebak.
Anggota DPRD dari Partai NasDem Kabupaten Lebak, Medi Juanda turun langsung melakukan sosialisasi pola hidup sehat (Prokes) dan pengawasan Covid-19 di Kabupaten Lebak.
Kata Medi, di sela-sela waktu libur, pihaknya berkeliling kampung yang ada di Rangkasbitung dan Warunggunung. Tak hanya itu, lanjut Medi, sambil berolah raga, selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga membagikan 1000 masker kepada masyarakat yang tak menggunakan masker.
Dikatakan Medi, masker yang dia bagikan tersebut, hasil donasi dari beberapa kader NasDem yang ada di Lebak. Menurut Medi, pola hidup sehat, harus selalu dibiasakan oleh semua masyarakat yang ada di Lebak
“Kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian dari DPRD NasDem Lebak untuk keliling sosialisasi tetang hidup sehat, saat ini masih banyak masyarakat yang memang kesadaranya harus kita bangun agar selalu hidup sehat. Makanya saya inisiatif untuk sosialisasi.”kata Medi Juanda kepada awak media, Minggu (1/2)
Di sela-sela sosialisasinya, Medi juga melakukan pemantauan dan kesiapan Gugus Tugas Covid-19 dalam penanganan Virus Corona. Kata Medi, pihaknya telah mengunjungi beberapa Puskesman yang ada di Warunggunung, Cibadak dan Rangkasbitung.
“Saya melihat sejauh mana kesiapan garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona. Intinya kita manfaatkan waktu kosong untuk berdiskusi dengan masyarakat tentang persoalan mereka sambil memberikan edukasi.”tutur Medi Junada sekaligus Sekertaris dari Komisi III yang memang membidangi Kesehatan.
Medi mengapresiasi tenaga kesehatan yang ada di Lebak dalam membantu pemerintah untuk melindungi kebutuhan ptimer masyarakat terdampak covid-19.
“Tenaga kesehatan berada di garda terdepan dalam memerangi Covid-19.’terang Medi.
Sementara itu, salah seorang Warga Cisalam, Wawan Erawan mengapresiasi langkah anggota DPRD dari Partai NasDem yang meluangkan waktu saat libur. Kata Wawan, seharusnya kegiatan tersebut dapat ditiru oleh dewan lain, sehingga mereka ada bukan saat momen pemilihan.
“Dewan harus seperti itu, harus selalu mendekatkan diri dengan konstituen, jangan dekat pada saat pemilihan. Masyarakat harus menandai dewan-dewan yang tak memperjuangkan suara warganya.”ucap Wawan.
(Red)
Komentar