PRESISINEWS.ID, Banten, 11 Oktober 2021
Bidang Media Hukum dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten menggelar lounching “Gerakan Kewaspadaan Dini Masyarakat Membangun Narasi Media Cegah Radikal Teroris” yang dihadiri oleh Pemerintah Daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama, jurnalis media cetak maupun online.
Kegiatan ini bertempat di Serang, dan dimulai oleh sambutan DR. KH. Amasy Tadjudin, Selaku Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Banten. Dalam Sambutannya KH. Amas mengingatkan bahwa Banten menjadi daerah sangat potensial bagi pertumbuhna dan perkembangan faham radikalis terorisme.
“Masyarakat harus selalu waspada bahwa teroris menjadikan banten sebagai daerah yang potensial terakhir tertangkap 2 orang teroris di banten oleh karena harus di cegah dengan nembangun narasi media dalam cegah radikal teroris”.
Juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Chairil Anwar, M.H, Kapolda Banten yang di wakili oleh Dirbimas Polda Banten Kombes pol. Riki yanuarfi, SH. M.Si dan Gubernur Banten yang di wakili oleh Asda 1 Pemeritah Daerah Provinsi Banten ASDA 1 Drs Septo Kalnadi, M.M.
Dalam sambutanya Polda banten menegaskan bahwa sampai saat ini mereka terus menerus melakukan kolaborasi dengan FKPT Banten dalam menjalakan program Deredakalisasi dengan tujuan menghilangkan citra negatif Banten sebagai tempat tumbuh suburnya faham radikakalisme teroris.
Sedangkan Chairil Anwar, M.H memberikan penjelasan bahwa agar tidak terpapar masyarakat harus mampu mengenali indikator dari kelompok radikalis teroris.
“Beberapa ciri yang jelas bagi para teroris anatara lain Rajin Mencari Informasi diologi keagamaan yang keras, ekslusif menarik diri dari msyarakat , hubungan yang kurang baik dengan orang tua, menggunakan atribut atribut yang khas” kata Chairil Anwar, M.H.
Gubernur Banten yang diwakili Asda 1 Pemprov Banten menyambut baik dan mengapresiasi lounching “Gerakan Kewaspadaan Dini Masyarakat Membangun Narasi Media Cegah Radikal Teroris yang dilaksankan oleh FKPT Banten,
Selain itu Drs Septo Kalnadi, M.M mengatakan “ terorisme tidak hanya ancaman bagi masyarakat, akan tetapi dapat lebih luas cakupannya yaitu ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengatakan “Paham Radikal terorisme merambah hingga media sosial, hal ini terlihat dari adanya perekrutan kelompok teroris yang menggunakan media sosial hingga tersebarnya konten-konten radikal, Per 3 April 2021, terdapat 20.543 konten terindikasi terorisme di media sosial. Menkominfo menyatakan. saat ini pemerintah masih aktif melakukan literasi digital agar masyarakat dapat memilah informasi dan terhindar dari konten radikalisme.”
(Red)
Komentar