PRESISINEWS.ID TANGERANG – Rencana penambahan pembangunan gedung SMP Negeri di Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, nampak menuai respon positif berbagai kalangan. Adapun gedung sekolah dimaksud ialah SMPN 4 Teluknaga berlokasi di Desa Lemo.
Tokoh pemuda Kecamatan Teluknaga Prayogo Ahmad Zaidi mengatakan bahwa sarana prasarana pendidikan sangat penting di wilayahnya lantaran faktor masih terbatas sekolah negeri pun berbanding terbalik dengan jumlah masyarakat yang begitu padat.
“Beberapa sekolah di daerah selatan dan tengah Kecamatan Teluknaga sudah ada sekolah SMP Negeri, di daerah utara Teluknaga pun butuh sarana prasarana atau infrastruktur pendidikan negeri. Diantaranya hanya memiliki 3 SMP Negeri yakni SMPN 1 di Desa Kp. Melayu Barat, SMPN 2 di Desa Kebon Cau dan SMPN 3 di Desa Kp. Melayu Timur,” ujar Prayogo, Jumat (25/3/2022).
Dari tiga sekolah yang sudah berdiri dan beroperasi ini, Prayogo berpendapat tentu tidak akan dapat mengcover kebutuhan pendidikan masyarakat Kecamatan Teluknaga secara menyeluruh karena letak SMP Negeri yang ada saat ini, secara geografis, satu sekolah berada di selatan dan dua sekolah berada di tengah Kecamatan Teluknaga.
Ditambah, dengan sistem penyelenggaran pendidikan saat ini, Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga berdampak kurang baik untuk masyarakat Kecamatan Teluknaga yang berada di wilayah utara seperti Desa Lemo, Desa Muara, Desa Tanjung Pasir, dan Desa Tegalangus.
BACA JUGA: Sebanyak 45 Kios di Komplek Mutiara Garuda Terbakar Sampai Barang Pedagang Sepenuhnya Ludes
Menurut Prayogo jika mengacu pada Permendikbud No. 20 Tahun 2019 Pasal 16 yang menjelaskan tentang penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi paling sedikit 80% dari daya tampung sekolah, jalur prestasi paling banyak 15%, dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali murid paling banyak 5% dari daya tampung sekolah”.
“Dengan aturan tersebut, tentunya menjadi sulit bagi masyarakat yang berada di utara Kecamatan Telukanga, untuk memasukan anak-anaknya ke sekolah negeri,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga ini pun katakan rencana Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sebentar lagi akan merealisasikan pembangunan SMPN 4 Teluknaga, menjadi solusi terbaik akan kebutuhan pendidikan di wilayah bagian utara Kecamatan Teluknaga saat ini.
“Dengan adanya rencana pembangunan SMPN 4 Kabupaten Tangerang Teluknaga yang akan segera berdiri, tentunya, ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat, karna itu adalah hal yang sangat di nanti-nanti oleh masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA: Jaringan Aktivis Indonesia Desak APH Usut Dugaan Tambang Ilegal di Kaltim
Tokoh Masyarakat Desa Lemo, Masrik mengaku setuju bakal adanya gedung SMP Negeri di desanya. Pasalnya, ia katakan selain membantu lulusan sekolah dasar setingkat, juga meringankan beban finansial orang tua murid.
“Saya setuju ada gedung sekolah SMP Negeri di Desa Lemo, selain membantu lulusan Sekolah Dasar Negeri, bisa juga ringankan beban finansial orang tua murid,” kata Masrik.

Menurut dia, dengan begitu ada gedung SMP Negeri memudahkan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ketingkat yang lebih tinggi, dengan akses jalan yang lebih dekat ditempuh.
“Kalau ada sekolah SMP Negeri yang dekat untuk melanjutkan sekolah peluangnya sangat besar sekali, karena kalau untuk masuk di SMP Negeri lain jaraknya cukup jauh dan memakai sistem zonasi,” ujarnya.
Masrik menyebut, dengan adanya sistem zonasi masyarakat Lemo dan Muara selama ini sangat kesulitan untuk melanjutkan anak-anaknya sekolah ditingkat SMP Negeri, karena jumlah kuota yang dibatasi oleh pihak sekolah.
“Ya betul, sistem zonasi yang membatasi anak-anak di Desa Lemo dan Muara untuk masuk sekolah negeri sangat jauh sekali, karena jumlah kuotanya yang dibatasi,” lugasnya.
BACA JUGA: Rano Karno Salurkan Bantuan Paket Pendidikan di Sekolah Pakuhaji
Sementara itu, Kepala Desa Lemo, Satria menginginkan pihak pemerintah secepatnya mengadakan pendidikan sekolah SMP Negeri di wilayahnya. Karena ia melihat masyarakat Lemo sangat antusias ingin melanjutkan pendidikan di SMP Negeri.
“Saya ingin di tahun ini bisa dibuka PPDB tahun ajaran 2022-2023, karena masyarakat saya anak-anaknya ingin masuk sekolah di SMP Negeri, karena daftar di sekolah negeri lain agak sulit dengan sistem zonasi,” ungkap Satria beberapa hari lalu.
Satria sangat bersyukur dengan adanya wacana gedung sekolah SMP Negeri di Desa Lemo. Dirinya melihat, dengan adanya sekolah negeri di wilayahnya bisa meningkatkan pendidikan untuk masyarakatnya di sekolah Negeri.
“Makanya saya bersyukur adanya SMP Negeri di Desa Lemo, untuk meningkatkan sarana anak-anak, yang biasanya sekolah di swasta bisa sekolah negeri,” paparnya.
(Alfi/Red)
Komentar