oleh

ISTIMEWA…!Ayep Zaki ke Papua Bangun Ekonomi Petani

PRESISINEWS.ID – Program ekosistem pertanian yang digalakkan oleh H. Ayep Zaki di Kampung Ulukubun, Distrik Sekamto, Kab. Keerom .Papua Arso 14 mendapat dukungan Kepala Distrik Skanto. Dalam acara penanaman induk bibit durian, jenis durian musang king, bawor dan montong, Kepala Distrik Skanto memberikan apresiasi dan dukungan kepada Kelompok Tani Agro Makmur binaan FKDB.

“Mari kita laksanakan sama-sama apa yang sudah digalakan oleh Kelompok Tani Agro Makmur. Luar biasa, karena mereka sudah memulai untuk menanam durian dari label putih yang nanti akan dikembangkan di Distrik Skanto, ini adalah suatu kehormatan luar biasa menjadi tuan rumah, mudah-mudahan tuhan beri restu, sehingga Distrik Skanto ke depannya bisa menjadi pusat pengembangbiakan bibit bibit durian untuk seluruh Papua” ucap Leksi lewat rillnya, Jumat (20/5)

Baca juga : Ayep Zaki Bangun Ekosistem Pertanian di Indonesia

Selain itu, Leksi menyampaikan bahwa akan terus bekerjasama dengan adat untuk menjalankan program pertanian ini.

“Silahkan bapak ibu dan generasi muda disini mari kita belajar bersama- sama dengan Kelompok Tani Agro Makmur ini. Mereka sudah membuka pintu mau mengajar, mendidik, melatih, mari kita sambut dan dukung, kirim anak-anak kita untuk belajar bersama-sama” tambah Leksi.

 

Sementara Ayep Zaki mengatakan bahwa akan fokus dalam ekosistem pertanian dengan alasan ingin program ekosistem pertanian ini bisa dikerjakan secara masif dan besar dalam qurun waktu yang cepat, sehingga Indonesia berdaulat dengan pangan sesuai dengan mimpi besar Ayep Zaki.

Baca juga : Ayep Zaki Temui Gubernur Bela Negara, Ada Apa

Ayep ingin pergerakan ini menjadi masif di seluruh wilayah Indonesia, maka tanggal 24 September 2020 beliau melalui FKDB bermitra membikin MOU dengan Baharkam Polri untuk mendamping saya dalam melaksanakan program tersebut di seluruh Indonesia.

“Saya berjuang bukan untuk diri saya, saya berjuang untuk generasi muda, anak cucu saya dan seluruhnya. Ini adalah komitmen perjuangan, tidak boleh ada kata lelah” tutup Ayep. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *