oleh

Mantan Menteri Pertanian RI Anton Menanam 15 jenis pisang di kawasan wisata halal baduy outbound

PRESISINEWS.ID :Pertanian adalah sektor yang minim terdampak dari adanya resisi ekonomi karena pandemi Covid-19, sehingga dalam hal mendukung program ketahanan pangan ke depan, sejumlah organisasi masyarakat mengadakan Dialog Ketahanan Pangan Banten yang menghadirkan Prof. Dr. Ir. Anton Apriyantono, M.Si., Menteri Pertanian di Era SBY, Dr. Fadlullah, Sekretaris Jenderal Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, Dr. Abdul Fatah, M.Pd., Ketua UPBK Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Muhammad Hasan Gaido, Dewan Pembina Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Provinsi Banten, dan Ardi Maulana, Pelaku Bisnis Talas Beneng di Aula Utama Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, Selasa (16/02) Serang, Banten.

Bertepatan dengan tanggal 4 Rajab 1443 merupakan satu anugerah Illahi, bahwa saat awal pembukaan Prof. Anton sampaikan tiada lain selalu mengutip hadits Nabi tentang mental menanam.

” Jika kita memiliki lahan, maka tanamilah ! Apabila belum sanggup untuk dikelola dan ditanami, maka berikanlah kepada saudara kita untuk dikelola “, ujar beliau saat baru tiba di BO (Baduy Outbond) sambil membawa bibit pisang Cavendis yang mau ditanam.

Pesan ini, sungguh memberikan ruang yang begitu luas bahwa hidup ini tiada lain adalah membekali diri dengan nilai-nilai produktif. Dalam bincang-bincang urusan program Ketahanan Pangan hadir pula dari unsur Akademi UNTIRTA, PUB, FSPP, INTANI, BISNIS BANTEN yang semunya sepakat untuk saling menguatkan satu sama lain dengan terus berbagi ilmu, pengalaman dan jaringan

Disampaikan oleh Dr. Fadlullah yang juga sekaligus Sekjen FSPP PUSAT Provinsi Banten sangat mengharapkan keistimewaan produk hasil bumi Banten ini saatnya wajib dieksekusi secara cepat dan massif agar senantiasa memberikan peluang kepada masyarakat untuk mau berbudidaya.

Sebut saja ada Ardi Maulana, pengusaha muda Talas Beneng asal Pandeglang ini sekaligus waktu merintis usahanya hanya sambilan, dikarenakan masih berprofesi Satpam di salah satu perusahaan. Segmen ini menariknya lagi ditambah penegasan dari pihak UNTIRTA, bahwa Banten telah memiliki Guru Besar Talas Beneng.

Sambil santai menemui Prof. Anton, Uung Al-Muhiebby – Ketua Departemen Pemberdayaan Ekonomi Pesantren di FSPP Provinsi Banten sangat menggarisbawahi mental attiude para generasi muda khususnya, harus memiliki peranan mendasar dalam bertani guna menjalankan program ketahanan pangan ini di masa pandemi COVID – 19 ini. Intinya adalah kembali terhadap diri kita dan lingkungan sekitar sekiranya melihat banyak potensi lahan tertidur, maka tak ada salahnya untuk saling bekerja sama untuk ditanam dengan tumbuhan yang menghasilkan.

Hadir pula Kyai Salman Al-Jabali Pesantren Al-Kirom Saketi Pandeglang yang kini tengah meroket hasil pertaniannya juga langsung dibidik pihak Bank Indonesia Orwil Banten dan Pemda Pandeglang yang akan diberikan perhatian khusus untuk program tani Holtikultura, guna menjadi model untuk Pesantren-pesantren yang sejenisnya.

Obrolan lebih tajam lagi saat Buya Hasan Gaido (Owner Gaido Group) menuturkan, bahwa ” Area kita itu harus dibuat lapangan untuk semua kalangan! bukan lantas untuk pesta pertunjukan satu kalangan ! ” sambil menikmati Kopi bersama Prof. Anton (Ketua Dewan Kopi Indonesia, red.) termasuk Uung yang juga saat ini Ketua INTANI Pandeglang, dengan spontan Gadget Prof. Anton terus berdering seraya sebelum ditutup acara, beliau telah ditunggu lagi serengrengan tamu berseragam Agrobisnis Banten.

Mohammad Rikza, Direktur PT. Bisnis Banten pengelola kawasan wisata halal Baduy Outbound Menyampaikan bahwa ” kami sengaja membuat demplot bermacam macam tumbuhan untuk kebutuhan pendidikan edukasi pertanian, selain kita bermain ria anak anak juga bisa mendapatkan ilmu sekaligus bisa membawa pulang hasil panen maupun bibitnya di sini dan inilah destinasi wisata yang nyaman, aman dan menyenangkan dimasa COVID 19 dan kami menerapkan program 3 M”. Maka, Banten memiliki bibit berbagai jenis pisang, porang dan talas beneng apabila mau berlatih pertanian dan perlu bibitnya bisa datang sekaligus wisata ke tempat kami di kawasan wisata halal Baduy Outbound.

(Editor : Ajid)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *