PRESISINEWS.ID TANGERANG – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Huda Desa Kebon Cau Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang melaksanakan pelepasan pelajar Kelas 6 di Rumah Makan Saung Ibu, Sabtu 18/6/2022).
Yang menariknya lagi, selain tahun ini dilakukan diluar sekolah, pelepasan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Kepala Desa Ahmad Nur, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Muhamad Ali.
Dalam sambutannya Kholid Ismail mengucapkan selamat kepada seluruh siswa siswi MI Mathlaul Huda karena sudah menyelesaikan pendidikannya. Selain itu, ia memotifasi para hafidz hafidzoh untuk tetap terus menjaga dan meningkatkan hafalan kitab Al-qurannya.
“karena dengan membaca satu hurup Al-quran saja banyak ganjaran kebaikan sebagaimana saya lazimkan menghatamkan Al-quran satu bulan sekali,” ujar Kholid.
Politisi PDI Perjuangan ini pun memberikan uang bantuan kepada sekolah MI Mathlaul Huda sebesar Rp10 juta. Saking begitu pedulinya dengan dunia pendidikan keagamaan, dirinya berjanji akan membantu penambahan ruang kelas baru melalui kewenangan legislatif yakni pokok pikiran (Pokir) di pagu anggaran tahun 2023.
“Insyallah ditahun 2023 akan dibantu untuk penambahan ruang kelas lewat kewenangan saya sebagai DPRD. Sebelumnya, sudah dianggarkan juga untuk bantuan operasional para guru ngaji dan kedepannya jumlah untuk bantuannya akan ditingkatkan seiring dengan program prioritas pemerintah daerah yaitu Tangerang Religi,” beber Kholid disambut tepukan hangat.
BACA JUGA: Ketua KNPI Kab. Tangerang Bung Joe Usul ‘Polisi Masuk Sekolah‘
Sementara itu, Kepala Desa Kebon Cau Ahmad Nur mengatakan bahwa Pemerintah Desa akan fokus memajukan dan meningkatkan kegiatan keagamaan, karena dengan agama kita semua mempunyai benteng iman dan memiliki kesadaran untuk selalu berbuat kebaikan.
“Melalui kampung tahfidz Desa Kebon cau inilah kegiatan keagamaan akan dikolaborasikan dengan seluruh masyarkat,” ungkapnya.
Sementara Pembina Sekolah MI Mathlaul Huda Hanafi Edi mengingatkan bahwa tugas dan kewajiban medidik anak anak kita adalah tugas kita semua. “Saya berharap kepada pengawas madrasah untuk mengawasi sekolah agar siswa siswa yang sudah duduk dibangku kelas 4 dipastikan sudah bisa membaca,” imbuhnya.
BACA JUGA: Viral! ODGJ Ngamuk di Indomaret Pamulang Sampai Ingin Hancurkan Polsek
Terpantau, pada moment ini pihak sekolah juga memberikan kebebasan kepada para hadirin dan tamu undangan untuk memberikan pertanyaan kepada siswa siswi yang sudah hafal mulai dari Juz 28-30.
Sebagai salam perpisahan terakhir seluruh para siswa siswi berjabat tangan dengan para guru. Nampak terlihat beberapa siswa meneteskan air mata karena teringat dengan masa sekolah yang mereka lalui selama enam tahun dengan para guru.
(Alfi/Red)
Komentar