oleh

Penanganan Covid-19 Di Sisi Hulu Sedang Digenjot

PRESISINEWS.ID JAKARTA –  Startegi penanganan Covid-19 di sisi hulu ala Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sedang di genjot alias lebih dipersiapkan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan strategi yang dimaksud penanganan Covid-19 ialah terdiri dari tiga komponen yaitu deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku.

“Kita harus lebih mempersiapkan di sisi hulunya, yaitu perubahan perilaku atau 3M, strategi deteksi yang baik atau 3T yang selama ini kita kenal, dan strategi vaksinasi,” ujar Budi Sadikin dalam acara virtual perkembangan PPKM mengutip situs setkab.go.id, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Kapolri Berikan 1.000 Tabung Oksigen Untuk Warga Terkena Covid-19

Terkait strategi perubahan perilaku, Budi Sadikin memaparkan bahwa pemerintah memanfaatkan teknologi digital melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam implementasi protokol kesehatan. Aplikasi ini memiliki tiga fungsi yaitu untuk screening, tracing, dan kontrol protokol kesehatan.

“pemerintah akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dengan dukungan teknologi di enam aktivitas utama masyarakat,” ungkapnya.

Menkes membeberkan enam sektor aktivitas utama masyarakat tersebut diantara lain pertama perdagangan baik di pasar/toko modern maupun tradisional. Kedua, transportasi baik darat, laut, dan udara.
Ketiga, pariwisata termasuk hotel, restoran, dan event/pertunjukan.

Baca Juga: Kapolri Tinjau Pelaksanaan 7.500 Vaksinasi di Tangerang

Kemudian aktivitas bekerja di kantor atau pabrik baik sektor pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, usaha mikro kecil dan menengah/industri rumah tangga

“Kelima, aktivitas pendidikan seperti di SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Terakhir, aktivitas keagamaan seperti di masjid, gereja, vihara, dan pura,” bebernya.

Selanjutnya, untuk strategi deteksi melalui 3T, kata Budi diperlukan peningkatan tes epidemiologi, peningkatan rasio pelacakan kontak erat, serta surveilans genomik di daerah-daerah berpotensi lonjakan kasus.

Dia menegaskan bahwa daerah yang masing memiliki tingkat positivity rate tinggi harus meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan.

“Di beberapa provinsi itu masih tinggi positivity rate-nya, mereka harus terus meningkatkan testing dan tracing-nya supaya kalau ketemu cepat dimasukin di isolasi terpusat,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Papua Barat Punya Pesan ke Presiden Jokowi di HUT RI ke-76

Terkait dengan strategi vaksinasi, pemerintah, Budi katakan tengah terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Dia mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 100 juta dosis vaksinasi hingga akhir Agustus ini.

“Bapak Presiden minta kalau bisa, bisa 100 juta (dosis) sampai bulan Agustus ini dan kalau bisa rata-ratanya bisa ditingkatkan ke 2,3 juta (dosis harian),” tutupnya.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *