PRESISINEWS.ID TANGERANG – Guna mewujudkan kekebalan kelompok,Polres Metro Tangerang Kota bersama Tangcity Superblock gelar vaksinasi massal di Lobby Perintis Tangcity Mall, Selasa (22/6/2021).
Pada kegiatan ini, sebanyak 500 vaksin AstraZeneca disediakan untuk pedagang, pengemudi ojek daring, hingga masyarakat sekitar yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua pada program sebelumnya. Pendaftaran dilakukan sejak Senin (21/6/2021) dimulai dari pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini pun mendapat pengawasan protokol kesehatan yang ketat dari pasukan keamanan gabungan.
VP Director Tangcity Mall Norman Eka Saputra mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Polres Metro Tangerang terhadap program vaksinasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Langkah Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang cepat tanggap dalam berkoordinasi dengan berbagai elemen, seperti kami yang mewakili pihak swasta misalnya, membuat masyarakat menaruh harapan bahwa program vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo bisa terlaksana sesuai jadwal untuk menekan laju kasus Covid-19. Semoga partisipasi kami selaku manajemen pusat perbelanjaan dapat membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi,” ujar Norman Eka Saputra dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, Norman Eka menjelaskan kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta dalam beberapa kali kesempatan untuk penyaluran vaksin menjadi sinergi yang baik karna mempercepat target terwujudnya imunitas masyarakat.
“Sebagian kawasan di Eropa seperti negara Slovenia sudah mengakhiri krisisnya karena menggalakkan program vaksinasi kepada warganya yang sehat dan belum pernah terpapar,” kata Norman Eka menambahkan.
Tangcity Mall sebelumnya menjadi pusat perbelanjaan pertama di Jabodetabek yang menggelar vaksinasi massal gratis pada awal Maret 2021 lalu. Diikuti lebih dari 800 peserta, kegiatan tersebut dianggap kalangan pengusaha berdampak positif untuk memulihkan kepercayaan konsumen.
Seperti yang diakui Aling, pemilik toko gawai di Tangcity Mall yang menjadi peserta vaksin sebelumnya. “Tahun 2020 kita kehilangan sepertiga omzet dalam setahun. Tapi 2021 ini kami optimis, karena kami sudah mendapat vaksin dan berjualan jadi lebih percaya diri,” ujarnya.
(Red)
Komentar