PRESISINEWS.ID TANGSEL – Repdem Kota Tangsel akan mengawal dan mengadvokasi tentang persoalan akses jalan menuju tiga rumah warga di kawasan Jalan Pelikan RT 006 RW 009, Serua, Ciputat, yang ditutup tembok oleh pihak pengembang.
Pernyataan itu ditegaskan usai datang dan melihat situasi rumah tersebut pada Kamis (9/9/2021).
“Seharusnya ada mediasi jangan asal ngebangun tembok, karena ini menutupi akses jalan warga,” Ujar Bung Rico Ketua DPC Repdem Kota Tangsel.
Baca Juga: Tiga Rumah di Tangsel Nyaris Tak Punya Akses Jalan Hingga Ditembok Pengembang
Seharusnya, kata Rico akses jalan menjadi prioritas utama para pengembang mengfasilitasi pemukiman warga bukan untuk menutupi akses itu, apalagi kasih tembok.
“Sudah semestinya ini di mediasi kan oleh para pemangku kepentingan agar jangan ada lagi rakyat akses rumahnya yang ditembok, apalagi dirugikan dengan adanya tembok warga jadi susah untuk lewat akses tersebut,” ungkapnya.
Sekertaris Repdem Kota Tangsel Bung Prabu menambahkan, bahwa pihaknya akan mendorong dan mendesak agar semua pihak di mediasi kan terlebih dahulu.
“Kita akan kawal sampai tuntas. Serta kami akan membuka komunikasi dengan lurah setempat, dan kepada Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangsel sebagi induk organisasi kami,” ungkap Prabu.
“Jangan sampai ada pihak yang dirugikan dalam persoalan ini, dan akses jalan warga kembali dibuka dan menjadi prioritas utama nya,” tutupnya.
Baca Juga: Satpol PP Tangsel Nyatakan Pembangunan Cluster Bukit Nusa Indah Tidak Memiliki IMB
Terpisah, Tarmo pemilik rumah mengaku heran dengan tembok yang dibangun oleh pihak pengembang. Pasalnya, sepengetahuan dia lokasi dibangunnya tembok tersebut selama ini diperuntukkan untuk jalan umum warga.
“Jadi di AJB (akta jual beli) itu, depan sini itu jalan, di kanan tanah orang lain, kiri tanah orang lain, belakang jalan,” tutur Tarmo.
(Ica/Red)
Komentar