PRESISINEWS.ID TANGERANG – Pihak Ponpes Daar El-Qolam di Desa Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus tewasnya santri BD yang duduk di kelas 1 SMA.
Mereka menilai kasus tersebut pihak berwajib yang berhak memberikan keterangan lebih rinci atas kasus tewasnya BD santri Daar Er-Qolam asal Rawa Burung Kecamatan Kosambi, kabupaten Tangerang.
“Saya nggak bisa kasih komentar masalah itu, karena semuanya kita sudah limpahkan ke pihak polisi ya, pak!” Kata pengurus pesantren Daar El-Qolam yang enggan disebutkan namanya itu kepada awak media, Senin (8/8/2022).
BACA JUGA: Inafis Polresta Tangerang Ungkap Autopsi Santri BD, Memar Leher dan Retak Tulang Kepala
Ia pun menuturkan, bahwa semua berkas terkait tewasnya BD telah diserahkan ke polisi guna penyelidikan lebih lanjut.
“Berkas-berkas itu semua kita udah kasih ke Polisi buat penyidikan kan. Jadi ya kami belum mau kasih komentar soal itu pak, biar pihak Polisi saja yang memberikan keterangan semuanya yah,” ujarnya.
BACA JUGA: Kronologi Santri Ponpes Daar El-Qolam Tangerang Yang Tewas Dipicu Karena Hal Sepele
Menurutnya, kasus tersebut masih dalam penyidikan polisi dan pihak pondok pesantren belum bisa menanggapi hal tersebut. Jika sudah ada keterangan dari polisi pihaknya baru mau memberikan tanggapai resminya.
“Kasus ini masih praduga, artinya, pihak pesantren bukannya tidak ingin menanggapi ataupun memberikan komentar terkait hal tersebut. Namun kami akan menunggu rilis dulu dari kepolisian,” imbuhnya.
BACA JUGA: Terbukti Langgar Tata Ruang, Ribuan Massa BRMB Desak Gubernur Anies Bongkar Pabrik PT BMKU
“Nanti kalau sudah ada rilis resmi dari polisi baru kita mau menanggapi,” tutupnya.
(Bas/Red)
Komentar