oleh

Sosok AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Baru Pelabuhan Tanjung Priok

PRESISINEWS.ID. AKBP Putu Kholis Aryana kini menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok

AKBP Putu Kholis Aryana yang disapa Putu,  merupakan lulusan Akpol 2004.

Ia pernah menjabat Kapolsek yang tercepat digantikan dengan hitungan menit. Saat itu Putu menjabat Kapolsek Jiwan, Polres Madiun, Polda Jawa Timur.

Dia digantikan bukan karena prestasi yang kurang baik, namun ia terima promosi dan kesempatan yang lebih menggiurkan, yakni lulus ikut Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Putu Kholis kemudian bertugas di Polresta Depok. Ia menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Depok.

Kemudian pada 19 Juli 2017 Putu Kholis ditunjuk sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok.

Putu Kholis kemudian menduduki posisi sebagai Kanit III Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Polri.

Saat menjadi penyidik Dit Tipidum, Putu Kholis ikut menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia.

Sebelumnya diketahui, kasus buronnya Djoko Tjandra sudah menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Apalagi saat pelarian terakhir ke Malaysia, diberitakan terdapat anggota kepolisian yang terlibat untuk membantunya. Namun kesalahan itu langsung ditebus Polri.

Akhirnya Tim Khusus Mabes Polri yang saat itu dipimpin langsung oleh Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo –yang kini jadi Kapolri– melakukan penangkapan terhadap buron Djoko Tjandra di Subang, Malaysia, pada Kamis 30 Juli 2020, sekira pukul 21.30 waktu Malaysia.

Adapun petinggi Polri yang langsung terjun menangani penangkapan Joko Tjandra saat itu, di antaranya Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim Polri), Irjen Polisi Sigit Widiatmono (Kadiv Propam Polri), Brigjen Polisi Ferdy Sambo (Dir Tipidum Bareskrim Polri), Brigjen Polisi Suwondo Nainggolan (Karobinkar).

Kemudian Brigjen Polisi Slamet Uliandi (Dir Tipidcyber), Brigjen Polisi Djoko Poerwanto (Dir Tipidkor Bareskrim Polri), AKBP Ahrie Sonta (Penyidik Dit Tipidcyber), AKBP Putu Kholis Aryana (Penyidik Dit Tipidum).

Sejumlah jajaran petinggi Polri itu telah sukes menunaikan tugas dari Kapolri guna melakukan operasi bersama dengan Special Branch – Kepala Polisi Diradja Malaysia, guna menangkap Joko Tjandra dan membawanya kembali di Tanah Air.

Kini hampir semua tim yang berhasil menangkap Djoko Tjandra ini mendapat jabatan baru.

(Editor : Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *