oleh

Toko Seragam Sekolah Anak di Tangsel Bejubel

PRESISINEWS.ID TANGSEL– Toko seragam sekolah di sekitar Plaza Ciputat, Tangerang Selatan terlihat ramai alias bejubel disesaki para orang tua dan anaknya, Senin (6/9/2021).

Mereka menyerbu toko seragam sekolah, pasca Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada 6 September untuk jenjang SMP dan 13 September untuk jenjang SD serta Paud/TK.

Baca Juga: PTM Terbatas di Tangsel, Sebagian Orang Tua Belum Mengizinkan

Seperti yang dilihat Presisinews.id, di Plaza Ciputat, nampak sejumlah pegawai di beberapa toko seragam sekolah kewalahan melayani pembeli.

Banyak pula, orang tua harus mengantri terlebih dahulu untuk bisa membeli seragam sekolah.

Seperti di Toko Asra, terlihat beberapa pegawai kewalahan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Induk di Tangerang Tertekan Biaya Operasional

Seorang pegawai, Rahmat menjelaskan, tokonya sudah ramai sejak pagi hari. Ia menduga ramainya pengunjung yang datang karena pemerintah sudah mengizinkan sekolah tatap muka.

“Hari ini dari pagi, sudah ramai Alhamdulillah, ya mungkin karena mau masuk sekolah kali yah. Sebelum-sebelumnya sih enggak kaya gini, karena pandemi juga kali yah,” kata Rahmat di lokasi, Senin (6/9/2021).

Lanjut Rahmat, mayoritas pembeli mencari seragam untuk jenjang SD hingga SMP.

“Rata sih, ada yang beli seragam merah putih buat SD, putih biru buat SMP,” ucapnya.

Mengenai harga, ia mengatakan, masih menggunakan harga lama dan tidak mengambil kesempatan atau momentum untuk menaikan harga.

“Harga lama, masih sama. Enggak naik,” ujar Rahmat.

Sementara itu, Nadia (29) sengaja berburu seragam sekolah karena selama dua tahun anaknya menjalani pembelajaran jarak jauh, seragamnya sudah tidak muat.

“Seragamnya sudah enggak muat, makanya cari seragam baru,” tutur Nadia.

Baca Juga: Fenomena Kepedulian Pihak Swasta Distribusi Obat Herbal Covid-19 Secara Gratis Yang Dijegal Badan POM

Nadia juga berterima kasih kepada pemerintah, karena telah membuka pembelajaran tatap muka meski masih terbatas.

“Alhamdulillah juga sudah tatap muka. Tapi saya harap, sekolah bisa menjaga betul-betul protokol kesehatan, karena selama dua tahun PJJ, anak saya selalu jaga betul-betul. Dan selalu saya ingatkan pakai masker dan selalu gunakan hand sanitizer atau cuci tangan,” paparnya.

(Ica/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *