PRESISINEWS.ID TANGERANG – Warga Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji girang menerima uang pembayaran relokasi rumah mereka yang terkena dampak proyek pengembang PIK2.
Proses penyerahan uang bertempat di Aula Kantor Desa Kohod, Selasa (19/4/2022). Yang dihadirkan langsung oleh perwakilan manajemen pengembang PIK2, Notaris Ahmad Fikrie Alchaibary dan Kepala Desa Kohod Arsin Bin Asip.
Kepala Desa Kohod Arsin Bin Asip mengungkap proses serah terima uang pengantian relokasi rumah berjalan kondusif. Warga, kata dia nampak girang alias bergembira selain mendapat biaya pembuatan rumah baru, juga sedikit membantu untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi tiba.
“Proses berjalan kondusif. Warga terlihat gembira saat menerima haknya berupa uang penggantian membuat rumah baru dilahan yang sudah tersedia. Selain itu, uang itu sedikit membantu warga saya yang kena relokasi untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri nanti,” ujar Arsin kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Dirinya menyebutkan, dari 69 kepala keluarga meliputi RW 12 dan RW 11 yang terkena relokasi pada hari ini (19/4) sebagian sudah menerima yakni 34 kepala keluarga. Sementara, sisanya besok hari ditempat yang sama.
“Dari 69 kepala keluarga yang terkena relokasi, sekarang baru 34 kepala keluarga yang menerima uang pengantian rumah. Sisanya 35 kepala keluarga lagi besok di kantor desa juga,” papar Arsin.

Salah satu warga yang terkena relokasi, Irawan mengatakan uang penggantian membuat rumah baru perhitungannya sudah lebih dari cukup. Ia mengaku masih mendapat sisa untuk kebutuhan lebaran nanti dan membayae hutang-hutangnya.
“Yah alhamdulillah, buat bikin sudah direncanin kebangun rumah baru. Ada sisa buat keperluan lebaran juga sama bayar hutang-hutang saya nih,” ujar Irawan.
Komentar